terima kasih, Tuhan

Hari ini... Tujuh hari memasuki bulan November di tahun 2011 ini.. Alhamdulillah berkah-Nya bak oase yang mengalir di antara bebatuan yang harus kulewati..

Entah itu karang ataupun kerikil, tergantung setiap insan menyebutnya, karena rute perjalanan berbeda dalam satu peta kehidupan meskipun nantinya akan bertemu di satu zona.

Terlalu banyak kisah yang... maaf.. tak sempat kubagi selama 9 bulan terakhir ini.. Perih luka itu bisa kembali berdenyut, bila kuceritakan rasanya.. Namun euforia bersyukurku pun takkan habis, bila kututurkan lewat kata-kata..

Dann saat ini aku sadari.. Bahwa berkah yang Dia janjikan, tak pernah dipamerkan di depan etalase kehidupan ini.. Tak pernah Dia berikan semudah membalikkan telapak tangan..

Aku menikmati cara-Nya mendidikku, menegurku.. Aku bersyukur atas cinta dan kasih sayang-Nya lewat dekapan mereka di sekitarku.. Lewat senyum dan sapa mereka, yang menguatkan aku.

Aku... Aku malu.. Aku malu atas semua yang Dia suguhkan, yang tak kubayar impas dalam sujud dan lafadz dzikirku, dalam tingkah dan perkataanku.. Bahkan sampai aku mengucapkan "Terima kasih, Tuhan"