just read it, Legs..

Haiiiiii….!! Udah lama nehh gak cerita-cerita.. Sebelumnya Ve mo ngucapin makasih yang sebesar-besarnya buat para pengunjung setia maupun gak setia-setia amat di rumah danau yang nyaris tak berpenghuni ini.. Hihihihi… Udah sekitar 6 bulanan Ve gak berbagi cerita yahh, maklum aja dehhh… Ve lagi “sok sibuk” bangett, plus badan lagi gak fit nehhhh…


By the way… Seru juga nih, Ve nyuri waktu di sela siaran Kabar Pagi.. Sembari liat mba Farah dan Rizky siaran.. Hmm.. Ve cuma kebagian tugas 2 segment, bacain kabar mancanegara dan kabar olahraga, hihihi.. thanks to this task, mr. Indiarto.. Jadinya ada waktu lowong.. Yappp udah hampir sebulan ini Ve kebagian tugas ini, patennya sih hari selasa dan rabu..


Let see… dari bulan Mei sampai Oktober ini, Ve punya cerita apa aja yahh… Lumayan banyak juga sih.. Mulai dari tukang ojek dan sahabat Ve yang uniknya minta amppun, sampe cerita tentang Ve sakit typus, hobi makan sushi, daaannnnn my first moment in Ghost House… Semuanya memberi warna yang berbeda, dan mengobati kesepian di kota metropolitan ini…


Kali ini Ve mo cerita tentang seorang sahabat yang sudah beberapa bulan semakin akrab dengan Ve.. Secara fisik kami berbeda…. Cara berpikir pun gak selalu sejalan… Tapi mungkin itu yah, bahwa perbedaan itu unik dan semakin membuat kami penasaran untuk saling mengenal satu sama lain.. I call her “Legs”.. Sebenarnya panggilan itupun baru belakangan tercetus.. *halahhh.. bahasa apa pula itu*


Ve termasuk orang yang cukup kaku, terstruktur, cenderung serius untuk beberapa hal… Mungkin karena Ve anak sulung yah, jadi terdoktrin untuk selalu menjadi contoh bagi adik-adik *jiaaahhhh gaiiyaaa dehh*. Sementara dia…. Gadis yang dinamis.. Suka tantangan.. Si bungsu yang ceria, dengan sekumpulan cerita hidupnya… Lucu jugaa…


Awalnya sih.. Ve melihat dia sebagai gadis tomboy yang hanya berkutat dengan pekerjaannya di lapangan.. Ve banyak belajar dari dia, sering “intip” di tv sihhh.. Pertama kenal… Dia ramah, suka tertawa, temen cerita yang menyenangkan.. Pasti udah banyak yang sharing ma dia…


Akhirnya di suatu waktu, kami mendapat penugasan di tempat yang sama… Di sanalah kami bercerita banyak hal.. Dan Ve cukup terkejut dengan beberapa cerita dia.. Terkejut karena tampak luarnya tidak seperti itu… Meskipun begitu, kita lantas gak hanyut dengan cerita sedih berdua.. Kita tertawa lepas untuk cerita lucu dan konyol…


Ve pikir dia begitu rapuh dengan ceritanya.. Ternyata tidak juga.. Dia penyayang… And really good in English!!! Sekitar bulan Juli.. Ve sakit typus.. Ahhh sumpahhh.. Gak enak bangeeetttt!! Rawat inap + infus selama 5 hari, rasanya menderitaaa banget… Analisa dokter juga sebenarnya gak jelas, dan hari kelima dia malah mengira Ve sakit lupus*!!… Seremm bangettt..


Legs pun maksa Ve keluar dari rumah sakit dan coba cek ke rumah sakit lain… Semua berjalan lancer, kecuali demamku yang akhirnya naik sampe 39 derajat… Geellaaaaa… Legs yang saat itu setia menemaniku ke rumah sakit, gak tega biarin Ve sendirian di tempat kos.. Dia akhirnya membawaku ke rumahnya.. Hmm.. Keluarga yang hangat dan ramah.. Dan disitulah Ve mengenal dia dan keluarganya…


Saat Ve bercerita seperti ini, mudah-mudahan kalian tidak berpikir bahwa kami lesbian couple… Plisssss!! Kami bener-bener seperti saudara.. Dia cerita, Ve pun bercerita.. Banyak hal yang kami lewatkan bersama.. Bagiku selalu seruuu.. selalu berwarna.. selalu menyenangkan…


Memang Ve akui.. ada beberapa hal yang terkadang membuatku kecewa ataupun sedih tentang dia.. Tapi ajaibnya, Ve gak lalu marah spontan kepadanya…. Ve lebih nyaman bercerita, atau menanti moment yang tepat untuk menyampaikan apa yang membuat Ve gak nyaman.. Ve gak tau sih kalo dari dia…


Dua minggu lagi, dia akan berangkat ke Swedia *insya Allah*.. Hmmm.. Penugasan dari kantor.. Gak heran sih, I think she is good on it! Tapi… Gimana yah rasanya kalo gak ada dia? Aneh juga sihh… Hihihihi.. Dia cukup concern dengan cerita-ceritaku, menyempatkan waktu buat mendengar atau bercerita… “Fiuhhh.. Unutngnya McDonald buka 24 jam yah, Legs”


Mungkin.. Ini waktunya buat kami bersosialisasi dengan orang di sekitar kami.. Baik mereka itu baru ataupun yang sudah cukup lama berjalan di samping kita berdua… “Sepertinya mereka punya cerita untuk kita dengar, Legs… Dan bukankah kita butuh waktu untuk saling merindukan??”


“Listen to me Legs… You are not a candle, dear.. ‘Cause you have me, him, and them” *really big hug!!!*


19 September 2010

05.45 wib

*Penyakit LUPUS adalah penyakit baru yang mematikan setara dengan kanker. Tidak sedikit pengindap penyakit ini tidak tertolong lagi...



3 comments:

farah aulia said...

hi... here i'm..
support you !

Wahyu Wijanarko said...

Yang paling penting tetap semangat dan bersyukur dengan setiap apa yang ktia miliki dalam hidup. Salam kenal.

ehm kommunika said...

salam kenal...tetap semangat....!