just sing it Vee!!

Kuyakin cinta selalu mengerti...
Kuyakin cinta tak salah...
Kuyakin cinta kan selalu percaya...
Dararararara... huhuhuhuhu... (D’Cinnamons-Kuyakin Cinta)

Ouhhh bunda ada dan tiada..
Dirimu kan selalu...
Ada di dalam hatiku.... (Melly G-Bunda)

You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn’t speak
You were my eye when I couldn’t see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn’t reach
You gave me faith cause you believe
I’m everything I am...
Because you loved me.. (Celine Dion-Because you loved me)

Part of me laugh
Part of me cry
Part of me wants to question why
Why is there joy
Why is there pain
Why is there sunshine in the rain
Wondering you're here
Next you were gone
No matter what we must go on
Just keep the faith and
Let love lead the way...
(Spice Girl-Let love lead the way)

***

Hahhh.. puas rasanya menghabiskan waktu dua jam untuk bernyanyi dalam sebuah ruangan remang-remang dan hawa sejuk Air Conditioner sehingga semuanya terasa nyaman, plus seperangkat alat karaoke lengkap dengan PC untuk memilih lagu-lagu yang kami inginkan. Hehehe... Meskipun setiap orang yang lewat di depan room kami akan terkaget-kaget mendengar suara kami yang nadanya kadang lari gak jelas kemana, atau memaksa diri mencapai nada yang terlalu tinggi sehingga kesannya kita lagi teriak minta tolong, atau bahkan suara berisik karena berebutan mic dan menertawakan lagu pilihan salah satu dari kami. Apakah terlalu kekanak-kanakan, dominan lagu patah hati, ataukah lagu yang nge-rock. Yahhhh... seperti biasa, mengisi hari istimewa ini dengan sesuatu yang menyenangkan bersama teman-temanku dan adikku Desi.

Kami memang sudah merencanakan jauh hari sebelumnya untuk pergi karaoke bareng. Hummm... salah satu kegiatan yang sudah lama tidak saya lakukan selain berenang.... Kalau nyanyi sihhh... biar di kantor juga sering.. meskipun kedengarannya seperti suara orang menangis karena dipukul teman kantornya.. Bahkan ka Budi saja kalau dengar saya nyanyi, malah bilang... “hehhh siapa pukulki???” Hiksss... Penghinaan... Padahal saya merasa suaraku ini eumm... yaahhh... lumayanlah.. Bahkan harusnya mereka bahagia karena ada suara merdu di kantor, secara yah.. kantor itu sepertinya memang didominasi oleh “kaum Adam”. Akhirnya rencana kami terlaksana juga.. Senang rasanya bernyanyi... Kalau dengan berteriak di alam bebas, olahraga atau kerja dengan begitu giat, clubbing, menulis di sebuah buku diary dengan habiskan berlembar-lembar halaman, adalah cara orang lain meluapkan semua rasa penat ataupun gembira itu, saya punya satu cara yang sangat ampuh, yaitu menyanyi atau paling tidak mendengarkan musik dan menurutku itu P3KH alias Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Hati. Hehehehe...

Sejak kecil, saya sangat suka menyanyi. Setiap malam sabtu dan minggu, di saat mama dan papa sudah tidur, saya suka bergerilya mengambil alat karaoke dan memutar vcd karaoke yang berisi lagu-lagu kesayanganku semasa kecil.. Yaaa ampunnn.... meskipun deg-degan takut kedapatan, tapi anehnya mereka tidak terbangun dengan suaraku yang cempreng, maklumlah anak-anak.. hahahahaha... Ataukah mungkin papa ku terbangun tapi pura-pura saja tidak mengetahui. Mungkin dia pikir, saya juga butuh hiburan... Hitung-hitung sudah akhir pekan...

Saya senang melibatkan diriku dalam kelompok pauan suara di sekolahku... Dari tingkat SD, SMP, SMA, bahkan kuliah... Hahhh... sayang sekali saya masih terbilang pengecut... Saya tidak seberani adikku Desi yang mempertaruhkan suaranya dalam setiap ajang olah vokal.. Saya hanya berani bergabung dalam keramaian paduan suara, berhasil meraih beberapa juara, tapi sekali lagi... dalam keramaian anggota paduan suara.. hmm... But for me.. that’s great... Which is many people must fight with their voice to become ONE voice... yeahhh just ONE VOICE!!! Hahh jadi teringat bersama teman-teman paduan suara mahasiswa (PSM) UNHAS, duet bersama RATU (waktu itu namanya masih RATU yang trerdiri dari Maia dan Pingkan) di Maraja ballroom Hotel Sahid Jaya Makassar, hummm... nyanyikan lagu “Bunda” miliknya Melly Goeslaw.

Sampai hari ini, saya hanya menjadi peyanyi untuk diriku sendiri, ditemani MP4 kesayanganku yang meskipun sudah kelihatan butut dan ketinggalan zaman oleh rekan-rekannya, MP5, MP6, dan MP-MP lainnya.. Saya bersorak untuk diriku sendiri setiap kali menyelesaikan satu lagu. Well... at least I love my voice... Hehehe...

Dan suatu hari.....
Saat titisan-titisan kecil itu ingin mendengarkan lantunan suara merdu yang menghantarnya pada sebuah mimpi indah....
Saya siap... Karena saya yakin kalian pasti bersorak untukku...

9 Juni 2008
00:10 wita
Gud nite Vee...