"Konsentrasi..." Kata itu biasanya menjadi andalan seorang Deddy Corbuzier saat show di depan para penonton, dengan berusaha mengalihkan perhatian atau konsentrasi itu sendiri dengan gerakan-gerakan tangannya yang gak jelas apa maksudnya.... Tapi saya lagi tidak ingin membahas mengenai “praktisi mentalis” itu, saya hanya bermasalah dengan kata “konsentrasi”..
Sudah dua minggu belakangan konsentrasiku melemah, dan sangat mempengaruhi bahkan merisaukanku... Lead naskah yang dibacakan di kabar siang ataupun kabar petang, biasanya dengan mudah kuhapal, kali ini, begitu sulit. Komat-kamit berkali-kali, hasilnya malah belibet, lidah kelipat, wajah berubah tegang dan kaku, tidak ekspresif, suhu tubuh menurun, tangan jadi dingin banget, dikit lagi... keringat dingin netes deh... Itu mungkin masih wajar yah.. Bisa aja karena saya keletihan atau kondisi badan yang kurang fit.
Sudah dua minggu belakangan konsentrasiku melemah, dan sangat mempengaruhi bahkan merisaukanku... Lead naskah yang dibacakan di kabar siang ataupun kabar petang, biasanya dengan mudah kuhapal, kali ini, begitu sulit. Komat-kamit berkali-kali, hasilnya malah belibet, lidah kelipat, wajah berubah tegang dan kaku, tidak ekspresif, suhu tubuh menurun, tangan jadi dingin banget, dikit lagi... keringat dingin netes deh... Itu mungkin masih wajar yah.. Bisa aja karena saya keletihan atau kondisi badan yang kurang fit.
Nahh... Yang ini lebih parah lagi, kadang saya harus bolak-balik 3-4 kali dari ruangan satu ke ruangan lain karena kelupaan SATU barang. Satu barang saja sudah 3-4 kali, bagaimana kalo dua, tiga, atau empat barang, bisa puyeng deh karena bolak-balik... Selain itu, biasanya nyari-nyari barang yang sudah jelas ada di kantong celana atau baju, atau bahkan yang ada di tangan sendiri.... Isn't it weird? Belum lagi beberapa teman mengeluh karena balasan sms Ve yang kadang mulai ngawur...
Sempat juga terjadi insiden kecil di mesin ATM... Seperti biasa saya memasukkan kartu ATMku dilanjutkan dengan menekan kode PIN untuk melakukan transaksi. Tapi setelah kode PIN dimasukkan, tulisan di layar mesin ATM menyatakan bahwa kode PIN yang saya masukkan salah. Huaaaa... Panikk dehhh... Tapi saya pantang mundur (kayak pahlawan aja, kenapa gak sekalian bilang bawa bambu runcing), saya mencoba lagi memasukkan kode PINku dan itu berlangsung dua kali, namun tulisan di layar mesin ATM masih sama. Akhirnya dengan lesu, saya menekan tombol "cancel" supaya kartuku keluar. Dan... Astaga... Saya bengong sendiri melihat kartuku, ternyata yang saya masukkan adalah kartu kredit, bukan kartu ATMku, meskipun dari bank yang sama. Ampunnnnnn....
Kira-kira apa yah penyebabnya? Teman-teman bisa kasih saran gak? I need your help now... Pleaseeeee..... Biar Ve gak mondar-mandir keliling ruangan berkali-kali hanya untuk cari barang yang ada di tangan Ve sendiri... Biar Ve bisa bawain berita dengan baik lagi... Biar Ve gak ngawur lagi membalas sms dari fans-fans.. Hehehehe... Biar Ve gak stress.. Yah.. Yah.. Yah...
17 Juli 2008
00:28 wita
1 comment:
Hm... Apa ya? Aku sendiri juga lagi payah konsentrasinya. Tadi pagi aja sempet 'rodeo' di atas sepeda motor. Untung nggak kenapa-kenapa.
Oh iya, saran. Mungkin bisa ambil napas dulu, atau minum dulu sebelum berangkat mungkin ya? Buatku sih, itu kadang bikin tenang dan seterusnya jadi lebih konsen.
Atau jalan2 liat2 apa yang disuka mungkin bisa membantu. (^_^)
Post a Comment