it's freeze again!

“Okeh Ve! Stand by! Ten second!”.. Seperti biasa jantung berdegup kencang, badan merinding (nih mau baca naskah atau mau ketemu makhluk halus sehhh), tapi kali ini saya yakin bakal membaca naskah dengan mantap karena leadnya udah dihapal semua. Seperti biasa presenter Jakarta, ada Fenny dan Mitha yang cantik banget dengan blazernya serta make up yang perfect!.. Mereka menyapaku, dan saya menyambut sapaan mereka dengan bridging dikit dan membacakan naskah pertama yang berjudul “Petrus Mahasiswa”, sempat bingung juga dengan judul beritanya, nama korbannya kan Fahruddin, koq jadi “Petrus”. Duhhh…. Ternyata rumusnya… “Petrus” = Penembak + Misterius, itupun dikasih tau sama Ka Takbir setelah saya komplain… Ya ampunnnn… Malu banget... Makanya Ve jangan sok tau… Tapi masih ada yang lebih memalukan…

Mulai dari bridging sampai 5 kata pertama, lumayan.. Dan tiba-tiba… “Waduh Makassar nge-freeze tuhhhh!!” komentar salah seorang teman di divisi panel Jakarta… Ekor mataku pun sempat menangkap gambarku yang fullshot di layar.. dan… It’s freeze again..!! Konsentrasiku lagi-lagi terpecah, kata demi kata pun sudah tidak tersusun rapi, udah mulai ngawur… Ngawurnya makin parah di naskah kedua meskipun gambarnya sudah gak freeze lagi, saya pun kesulitan mengumpulkan konsentrasiku yang sudah terhambur kemana-mana. Dan… Semakin sempurnalah kekacauan itu saat saya toss balik ke Fenny dan Mitha, kalimatnya berantakan… What a bad performance! Kalau mama nonton, pasti dia antara percaya gak percaya dengan apa yang dia liat. Apalagi papaku yang kritisnya minta ampun… Belum lagi pemirsa… Duhhh.. Rasanya pengen terjun ke laut, dan nginap 3 hari di rumahnya Marina si beautiful mermaid itu, sampai keadaan kembali tenang, kemudian balik ke daratan…

Setelah siaran, sembari bersih-bersih, handphoneku bergetar, Ayu, sahabatku yang lagi bermukim di kabupaten Pinrang karena pekerjaannya yang mengharuskan dia menerima nasib untuk jauh dari orang tua, sanak saudara, dan kami sahabat-sahabatnya yang cantik dan keren (penting yah Ve??!).
“Halo assalamualaikum, Yu..”
“Walaikumsalam Mira.. Kenapa tadi? Saya nonton nah…”
“Duhhh… Siaranku yah?”
“Iya, kenapa begitu caramu baca naskah?”
“Kodong Yu… Saya gak baca naskah, lebih tepatnya menghapalka. Tapi tiba-tiba berantakan karena nge-freeze
“Ouhhh… Tidakji, tapi kagetka karena gak biasanya, agak berantakan…”
….

Upppssssss…. Stooooooppppp!!!... Saya sudah cukup merasa bego dengan penampilanku hari ini. Ada apa sih dengan jaringan Indosat itu?? Hampir setiap siang, gambar biro Makassar pasti nge-freeze. Dann… Freeze itu memberikan efek negatif pada tampilan kami di layar. Kadang gambar tiba-tiba freeze saat lagi mangap, melotot, atau bahkan mata tertutup dan mulut lagi monyong… Yahhh… Payahhh daaahhhh pokoknya… Selain tampilan, bagi saya yang harus menghapal naskah di tengah-tengah daya konsentrasi yang mulai melemah, serta hiruk pikuknya aktivitas divisi panel yang "bernyanyi" di earpiece ku, itu adalah mimpi buruk!! Katanya kapasitas jaringan indosat di Makassar udah ditambah, tapi…. masih freeze juga…

Sudah berlalu sekitar 360 menit, dan kejadian itu masih terekam dengan jelas di benakku… Ahh.. Seorang teman saja mengatakan, “Sudahlah Ve… Dunia saja sudah melupakannya, ngapain kamu ingat-ingat terus??”.. Okelah… Dunia sudah melupakannya.. Tapi… Freeze-nya bisa hilang gak yah?? Karena kalo gak, artinya bisa aja suatu saat saya dapat mengembalikan ingatan dunia bahwa saya pernah melakukan kesalahan dan mengulang hal yang sama, salah satunya karena nge-freeeeeeeezzzzeeee...

18 Juli 2008
19:30 wita

No comments: