Hahhhhhh..... Jadi juga blogku.... Padahal saya sudah pernah mencoba membuatnya tahun kemarin, namun tidak berhasil. Tapi itu bukan sebuah kegagalan, mungkin saat ini saya baru membutuhkan sebuah blog. Kemarin saya cuma ingin mengadu sama K Abo, bahwa beberapa hari ini saya cukup intens membaca blognya. Well... who knows that conversation has meaningfull for me, saya jadi tambah niat buat sebuah blog. Sepulang dari kantor, seperti biasa saya melakukan rutinitasku membersihkan diri. Saya sudah memilih nama blog yang cocok dan mantap dengan laptopnya papa yang standby, meskipun sebelumnya saya membaca blog ka Budi dan ka Abo dulu. Itu sudah menjadi rutinitas kecilku juga... Hahahaha... Jangan salahkan saya kalau mereka penulis yang baik, dan mungkin masih banyak blogger yang tulisannya belum terbacakan olehku. Saya akhirnya menelpon ka Budi yang berjanji akan membantuku membuat blog, dia begitu antusias seperti tahun kemarin saat saya minta bantuan untuk hal yang sama. Tapi... Astaga... koneksi internet yang lagi rewel akhirnya membuat semua buyar... berantakan... Semua yang ada di benakku seperti puzzle yang awalnya tersusun rapi, dan hanya dengan sapuan angin semuanya hilang. Saya putuskan mengakhiri pembicaraan dengan ka Budi sebelum rasa kesalku kuhibahkan ke dia, padahal itu kan bukan salahnya.
Tapi berbeda dengan pagi ini... Setelah shalat subuh, saya mencoba berdamai dengan koneksi internet yang rewel semalam. Dannn... akhirnya.... saya menyelesaikannya dengan cukup baik setelah akhirnya giliran keyboard laptopnya papa yang rewel. Sepagi ini, hanya Desi si bungsu itu yang terjaga, apalagi dia harus menghadapi ujian semesternya yang menurutku sama sulitnya saat dia mengerjakan Ujian Nasionalnya (UN) minggu kemarin.. Apa sih yang tidak sulit di bumi Rajawali itu, tidak tugas, ujian, praktek, jam masuk sekolah, cara berpakaian, dmbl (dan masih banyak lagi). Namun tidak bisa saya pungkiri semua itu menjadikan saya seperti sekarang ini, be tough.. Desi mempersilahkan saya menggunakan komputernya dan menyampaikan keinginannya membuat sebuah blog juga, "setelah ujian saja, insya Allah saya bantu de" jawabku. Sepertinya dia sudah on the way ke sekolahnya sekarang, dan saya juga harus turun ke bawah untuk melanjutkan aktivitasku.. Hanya satu tempatku beristirahat sejenak, jauh lebih tenang dari sebuah danau, dan lebih nyaman dari sebuah rumah.. Meskipun hanya sebuah "rumah danau"
06 Mei 2008
06:55 wita
No comments:
Post a Comment