jangan berbicara tentang perasaan, kalau sebenarnya itu semua tidak ada
jangan genggam tanganku, kalau maksudmu untuk mematahkan hatiku
jangan katakan selamanya, kalau kau pernah berniat berpisah
jangan pernah melihat mataku, kalau kau mengatakan bohong
jangan menyapaku, kalau ada kata selamat tinggal
jangan pernah mengunci hatiku, kalau kau tidak punya kunci
saya bukanlah satu-satunya, kalau mimpimu lebih dari seorang saya
****
Kena banget yah??? Hahhhhh... Sepertinya sebait di atas cukup menyita sebagian perasaan kita. Kenapa tidak??? Karena manusia selalu ingin disayang dan diperhatikan.. Tapi... Pernahkah kita memikirkan apa yang Dia rasakan? Saat kita lupa bersujud kepada-Nya dan lebih memilih menikmati duniawi dengan segala fasilitas hidup yang diberikan... Coba kita duduk sejenak, renungkan... Siapakah Dia? Dan... Apakah Dia tujuan kita atau Dia hanya tempat kita mengadu dalam setiap nafas kesedihan, dan berpaling dari-Nya saat semua kenikmatan dunia itu menghampiri kita.... Ka Bud.... Soal kontemplasi.... Saya setuju ka... Saya setuju juga bahwa ini semua adalah sekolah kehidupan....
7 Mei 2008
14:10 wita
14:10 wita
No comments:
Post a Comment