kemarilah purnama

Alhamdulillah kenyaaanggg.. Hmmm.. Saatnya pulang ke rumah.. Merebahkan badan.. Kondisi tubuhku baik-baik saja.. Tapi entahlah.. Kinerja otakku melambat.. Lelah mungkin.. Program petang tadi cukup menyita energi, bahkan memancing emosiku.. Huff..

Laju kendaraan standar aja.. Kami sedang menikmati perjalanan.. Sepertinya sepupuku terhanyut dengan lagu slow dari compact disc yang diplay.. Kami tidak banyak bicara.. Dia juga terlihat lelah dari aktivitasnya seharian..

Sambil bersandar, kuarahkan pandanganku ke langit yang hampa dan gelap.. Dimana kau wahai purnama? Mengapa kau sembunyi? Tak inginkah kau menatapku seperti biasa? Kau lelah? Padahal jam segini adalah saat dimana kita saling menyapa..

Maaf saya mendesakmu.. Kau tidak mengerti.. Malah membiarkanku menyelami samudera rindu ini sendiri.. Tak ada temanku bercengkerama.. Membagi rasa yang tak sanggup kupikul sendiri.. Kau tak seperti saat pertama kali menyapaku.. Saat itu.. jarak antara kau dan aku tidak menjadi pembatas.. Merasa begitu dekat dengan hangatnya cahayamu..

Ahhh.. Saat ini saya pun hanya mampu menyapamu lewat lirik demi lirik dari tumpukan lagu-lagu itu.. Berharap semua pesanku tersampaikan.. Tak letihkah dirimu?? Kemarilah.. Temani aku duduk di sisi-sisi jalan.. Menikmati kilau para bintang yang menggantikanmu sejenak..

Hmmm.. Seandainya saja..

14 Oktober 2008
01:15 wita

No comments: