"Uhuk... uhuk...!!" dikit-dikit... "uhuk... uhuk!!".. Duhhhh batuukkk...!! Jadi susah tidur, gelisah, bolak-balik di kasur, jadi berisik kalo malam, gangguin mama dan papa yang lagi istirahat, jadi malu sama teman-teman di kantor, apalagi sama teman-teman di panel dan teman-teman biro, belum lagi sama pemirsa... Pasti mereka gak nyaman banget dengar saya baca lead berita, apalagi kalo beritanya voice over, dengan tone suara yang turun naik dibarengi serak-serak dan sengau-nya... Hiksss.. Batuknya ganggu banget...
Udah sekitar seminggu penderitaan tenggorokanku ini gak "pergi" juga... Ini pasti karena sering kena AC, begadang, pulang malam dari kantor, ditambah hujan yang turun beberapa hari berturut-turut (tapi Ve senangggg)... Huuffff... Kalo gak ada air putih pas lagi kambuh, hmmm... udah deh... batuknya gak bisa berhenti sampe mata membentuk sedikit kawah di bagian kantung, alias mata berair.. Hiksss...
Saking gemesnya sama "batuk" ku ini, saya jadi tergelitik untuk browsing mengenai batuk, dan saya dapat sedikit informasi yang mungkin bisa berguna bagiku dan teman-teman.. Nah sebelumnya kita harus tau, bahwa..
"batuk adalah sebuah refleks fisiologi untuk melindungi tubuh dari benda-benda asing yang masuk ke tenggorokan, jika ada benda asing yang masuk ke tenggorokan, tubuh akan berusaha mengeluarkannya dengan cara batuk"
Tapi, batuk juga bisa karena gejala dari suatu penyakit tertentu. Dalam jalan udara di tenggorokan ada banyak rambut getar yang terus bergerak dan berfungsi untuk menyapu bersih benda-benda asing yang masuk. Selain sebagai lalu lintas makanan, ada juga saluran tenggorokan yang menuju ke usus dan pernapasan. Kalo kita makan nasi, misalnya, lalu ada butiran yang masuk ke saluran napas, maka secara refleks kita akan batuk..
Ada asap, pasti ada api.. Ada akibat, pasti ada penyebab.. Nahhh.. Penyebab batuk bisa bermacam-macam. Misalnya akibat radang tenggorokan, radang paru-paru misalnya penyakit TBC, sinusitis, dan alergi. Pada sinusitis lendir pada hidung akan turun ke bawah yang menimbulkan gatal-gatal pada tenggorokan sehingga menimbulkan batuk. Hufff.. Kayaknya saya kategori yang ini deh, secara mama dan papa juga gitu dulu..
Dan heiii!!! Bagi kamu yang suka merokok, jangan senang dulu guys…!! Uhmmm.. You must be aware! Asap rokok juga bisa menyebabkan batuk. Apabila seseorang merokok, maka bulu getar pada tenggorokan tidak dapat berfungsi maksimal untuk mengusir benda asing yang masuk. Akibatnya nih terjadi infeksi dan menimbulkan dahak di dalam saluran pernapasan. Akibat lebih jauh, orang tersebut akan batuk secara refleks untuk melindungi dan membersihkan jalan udara yang masuk.
Kapan aja sih batuk mudah menyerang?? Secara umum penyakit batuk akan lebih mudah menyerang orang pada peralihan musim, terutama bila terjadi perubahan temperatur udara mendadak dari musim panas ke musim dingin atau penghujan, atau masa pancaroba. Kondisi tubuh yang tidak fit juga memudahkan terkena penyakit, khususnya batuk. Jadi buat kamu yang tidur subuh, bangun pagi, kerja sampe malam, begadang sampe subuh lagi, jaga kesehatan deh, “atur pola hidup kamu, say..”
Nahhhh… Buat kamu, jangan asal mengumpat kalo lagi sakit batuk. Mumpung lagi batuk, tambah pengetahuan kamu mengenai batuk… Hihihihi… Seperti Ve ini.. Sebagian besar dari kalian mungkin udah tau, tapi ada juga yang belum kaliii.. Bahwa batuk terbagi menjadi dua tipe. Batuk kering dan batuk berdahak.
Udah sekitar seminggu penderitaan tenggorokanku ini gak "pergi" juga... Ini pasti karena sering kena AC, begadang, pulang malam dari kantor, ditambah hujan yang turun beberapa hari berturut-turut (tapi Ve senangggg)... Huuffff... Kalo gak ada air putih pas lagi kambuh, hmmm... udah deh... batuknya gak bisa berhenti sampe mata membentuk sedikit kawah di bagian kantung, alias mata berair.. Hiksss...
Saking gemesnya sama "batuk" ku ini, saya jadi tergelitik untuk browsing mengenai batuk, dan saya dapat sedikit informasi yang mungkin bisa berguna bagiku dan teman-teman.. Nah sebelumnya kita harus tau, bahwa..
"batuk adalah sebuah refleks fisiologi untuk melindungi tubuh dari benda-benda asing yang masuk ke tenggorokan, jika ada benda asing yang masuk ke tenggorokan, tubuh akan berusaha mengeluarkannya dengan cara batuk"
Tapi, batuk juga bisa karena gejala dari suatu penyakit tertentu. Dalam jalan udara di tenggorokan ada banyak rambut getar yang terus bergerak dan berfungsi untuk menyapu bersih benda-benda asing yang masuk. Selain sebagai lalu lintas makanan, ada juga saluran tenggorokan yang menuju ke usus dan pernapasan. Kalo kita makan nasi, misalnya, lalu ada butiran yang masuk ke saluran napas, maka secara refleks kita akan batuk..
Ada asap, pasti ada api.. Ada akibat, pasti ada penyebab.. Nahhh.. Penyebab batuk bisa bermacam-macam. Misalnya akibat radang tenggorokan, radang paru-paru misalnya penyakit TBC, sinusitis, dan alergi. Pada sinusitis lendir pada hidung akan turun ke bawah yang menimbulkan gatal-gatal pada tenggorokan sehingga menimbulkan batuk. Hufff.. Kayaknya saya kategori yang ini deh, secara mama dan papa juga gitu dulu..
Dan heiii!!! Bagi kamu yang suka merokok, jangan senang dulu guys…!! Uhmmm.. You must be aware! Asap rokok juga bisa menyebabkan batuk. Apabila seseorang merokok, maka bulu getar pada tenggorokan tidak dapat berfungsi maksimal untuk mengusir benda asing yang masuk. Akibatnya nih terjadi infeksi dan menimbulkan dahak di dalam saluran pernapasan. Akibat lebih jauh, orang tersebut akan batuk secara refleks untuk melindungi dan membersihkan jalan udara yang masuk.
Kapan aja sih batuk mudah menyerang?? Secara umum penyakit batuk akan lebih mudah menyerang orang pada peralihan musim, terutama bila terjadi perubahan temperatur udara mendadak dari musim panas ke musim dingin atau penghujan, atau masa pancaroba. Kondisi tubuh yang tidak fit juga memudahkan terkena penyakit, khususnya batuk. Jadi buat kamu yang tidur subuh, bangun pagi, kerja sampe malam, begadang sampe subuh lagi, jaga kesehatan deh, “atur pola hidup kamu, say..”
Nahhhh… Buat kamu, jangan asal mengumpat kalo lagi sakit batuk. Mumpung lagi batuk, tambah pengetahuan kamu mengenai batuk… Hihihihi… Seperti Ve ini.. Sebagian besar dari kalian mungkin udah tau, tapi ada juga yang belum kaliii.. Bahwa batuk terbagi menjadi dua tipe. Batuk kering dan batuk berdahak.
Batuk kering timbul karena adanya sensitivitas pada bulu-bulu getar di tenggorokan, misalnya jika timbul alergi. Alergi bisa timbul jika bulu-bulu getar terkena benda-benda, seperti es atau makanan yang pedas, sehingga tidak kuat dan akhirnya menimbulkan batuk. Hmmm… Jadi teringat dokter gigiku yang alergi sehingga sering batuk, hikksss…
Sedangkan batuk berdahak adalah batuk yang disertai dengan keluarnya lendir. Lendir ini bisa berasal dari peradangan pada paru-paru. Lendir itu akan keluar bersama batuk. Misalnya penyakit TBC, duhhhhh jangan sampe deh.. Nah buat kamu yang menderita TBC pleaseee… jangan buang lendirnya di sembarang tempat yah.. Soalnya begitu batuk dan membuang lendir, maka kumannya akan ikut keluar, bisa terjangkit sama yang lain… Kasian kan..
Hiiii ngeri yahhh… Udahhhh jangan kepikiran… Ve mau kasih tau cara ngobatinnya nihhh… Kalo kamu menderita batuk berdahak, yang harus diminum adalah obat batuk ekspektoran. Obat batu jenis ini berfungsi untuk membantu agar dahak bisa keluar. Maka, jangan sampai memilih obat batuk antitusif yang berfungsi menekan batuk. Sebab jika mengonsumsi obat batuk jenis antitusif dahaknya justru tidak bisa keluar, bahkan bisa menimbulkan infeksi paru.
Sedangkan bagi kamu yang menderita batuk kering harus memilih obat batuk antitusif. Jangan minum obat batuk ekspektoran, karena batuk kamu malah tidak akan sembuh, bahkan bisa mengakibatkan batuk berdarah. Selain jenis obatnya, perhatiin dosis juga, say.. Dosis yang tepat sesuai dengan aturan akan memudahkan penyembuhan penyakit. Sebaliknya, jika dosis kurang atau berlebih, batuk bisa tidak kunjung sembuh.
Saat ini banyak beredar obat batuk di pasaran. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih obat batuk sebagai berikut:
1. Pilih obat batuk yang komponennya spesifik. Apakah obat batuk espektoran ataukah antitusif, kalo lebih spesifik justru lebih efektif menyembuhkan..
2. Usahakan efek samping dari obat batuk yang kamu beli, sedikit. Penting banget kan.. untuk mengurangi resiko buruk bagi kamu. Jangan sampe batuknya sembuh, eh… malah dapat penyakit lain… Naujubilah…
3. Nah sekarang kan banyak banget tuh kabar mengenai produk kedaluwarsa, so you must be aware, honey.. Buat obat batuk juga harus jeli! Jangn lupa periksa tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan obat batuk. Kalo udah expired, tempatnya di tong sampah, bukan buat dikonsumsi. Deal!?
4. Oh ya… Satu lagi… Biar lebih sah dan terlegitimasi… Halllahh.. Hehehe.. Harus ada nomor registrasi dari Departemen Kesehatan (Depkes), karena dengan begitu, menunjukkan bahwa obat batuk tersebut telah disetujui oleh Depkes untuk beredar di pasaran.
Gimana... Gimana tips nya...?? Wah mudah-mudahan bermanfaat buat kalian semua... Senang banget bisa posting sesuatu yang nambah pengetahuan kita.. Udah yahhh... Ve mau minum obat dulu.. Hiksss.. Doain cepat sembuh yahh.. And.. keep your healthy guys!!
10 Oktober 2008
01:23 wita
Hufff.. Lagi sakit kayak gini, gak seharusnya diperlakukan begitu... Hiksss..
No comments:
Post a Comment